Beranda | Artikel
Tidak Benar, Nabi Muhammad Dijamin Masuk Surga?
Selasa, 15 Juli 2014

Tidak Benar, Nabi Muhammad Dijamin Masuk Surga?

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan acara tafsi r al-misbah di Metro TV pd tgl 12 juli 2014. Bp. Quraish Shihab mengatakan “Tidak benar bahwa Nabi Muhammad sudah dapat jaminan syurga dari Allah S.W.T”. Mohon penjelasannya.

Video:

Salam,
Dari Roy

Jawaban:

Wa alaikumus salam wa rahmatullah

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Surga adalah hak prerogatif Allah. Dialah satu-satunya yang berhak menentukan, siapa yang akan masuk surga. Akan tetapi, jika Allah telah menegaskan melalui firman-Nya atau melalui hadis Rasul-Nya bahwa ada beberapa orang yang dijamin masuk surga, apakah hal ini akan kita ingkari??

Terdapat sangat banyak dalil yang menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dijamin masuk surga. Baik dalil al-Quran maupun hadis. Berikut hanya beberapa diantaranya,

Firman Allah,

إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا (1) لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا (2) وَيَنْصُرَكَ اللَّهُ نَصْرًا عَزِيزًا

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu (Muhammad) kemenangan yang nyata, Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak). (QS. Al-Fath: 1 – 3).

Allah memberi jaminan mengampuni semua dosa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah lewat dan yang akan datang. Jaminan ini diberikan oleh Allah ketika beliau masih hidup, bersamaan dengan Allah berikan kepada beliau kemenangan yang nyata.

Allah juga berfirman,

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا. ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ عَلِيمًا

Barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui. (QS. An-Nisa: 69 – 70)

Para nabi, para shiddiqin, para syuhada, dan orang-orang shaleh, mereka di surga.

Memang, untuk manusia SELAIN nabi, kita tidak bisa memastikan apakah si A itu orang sholeh di sisi Allah atakah bukan.

Tapi untuk nabi, kita wajib memastikan. Karena bagian dari rukun iman adalah iman kepada para nabi. Dan tidak mungkin iman ini bisa terwujud, sementara kita tidak tahu siapa saja yang menjadi nabi. Dan siapapun yang termasuk nabi, dia dijamin masuk surga. Tentu saja Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam termask di dalamnya, karena beliau nabi terbaik.

Allah juga berfirman,

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ

”Sesunguhnya Aku berikan kepadamu al-Kautsar.”

Mengenai tafsir al-Kautsar, disebutkan dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terbangun dari tidur sambil tersenyum.

‘Apa yang membuat anda tertawa, wahai Rasulullah?’ tanya kami.

“Baru saja turun kepadaku satu surat.” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surat al-Kautsar hingga selesai.

”Tahukah kalian, apa itu al-Kautsar?” tanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

”Hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu.” Jawab kami.

Kemudian beliau bersabda,

فَإِنَّهُ نَهْرٌ وَعَدَنِيهِ رَبِّي فِي الْجَنَّةِ، آنِيَتُهُ أَكْثَرُ مِنْ عَدَدِ الْكَوَاكِبِ

“Itu adalah sungai, Allah janjikan untuk diberikan kepadaku di Surga. Jumlah gayungnya sebanyak bintang..” (HR. Muslim 400, Ahmad 11996, Nasai 904, Abu Daud 784, dan yang lainnya).

Ayat dan hadis di atas sangat jelas bahwa beliau dijamin masuk surga. Apa gunanya janji diberi sesuatu di surga, sementara beliau belum dijamin masuk surga.

Di samping itu, hadis yang sangat tegas bahwa beliau dijamin masuk surga adalah hadis dari Said bin Zaid radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, menyebutkan daftar sahabat yang masuk surga,

النَّبِيُّ فِي الْجَنَّةِ، وَأَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ، وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ، وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ، وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ…

”Nabi di surga, Abu Bakr bin surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga….”

(HR. Ahmad 1631, Abu Daud 4649, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Kemudian hadis dari Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَنَا وَكَافِلُ اليَتِيمِ فِي الجَنَّةِ هَكَذَا» وَقَالَ بِإِصْبَعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالوُسْطَى

“Saya bersama orang yang nanggung anak yatim di dalam surga seperti ini.”

Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah. (HR. Bukhari 6005, Abu Daud 5150, dan yang lainnya)

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّهُ لا يُدْخِلُ أَحَدًا الجَنَّةَ عَمَلُهُ
قَالُوا: وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: «وَلا أَنَا، إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللَّهُ بِمَغْفِرَةٍ وَرَحْمَةٍ»

“Tidak ada seorangpun yang dimasukan surga oleh amalnya.”

Para sahabat bertanya, “Termasuk anda, wahai Rasulullah?”

“Termasuk saya, hanya saja Allah meliputiku dengan ampunan dan rahmatnya.” (HR. Bukhari 6467, Ahmad 15236).

Hadis ini menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mendapatkan jaminan surga, karena Allah meliputi beliau dengan ampunan dan rahmatnya, yang dengan itu beliau dijamin masuk surga.

Semoga Allah menyelamatkan kita dari kesesatan pemikiran orang liberal, pembela syiah, yang menghina islam dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Allahu a’lam.

Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)


Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/23044-tidak-benar-nabi-muhammad-dijamin-masuk-surga.html